Korban Kebakaran di Simprug Berlebaran di Pengungsian
Di tengah keprihatinan,
ratusan warga korban kebakaran di Jl Simprug Golf II, RT 09 dan 10, RW 08, Grogol Selatan, Kebayoran Lama merayakan Lebaran di lokasi pengungsian, Rabu (6/7).Kebetulan yang sudah mudik dan berada di kampung ada yang balik lagi ke Jakarta. Sedangkan yang masih di Jakarta mau mudik terpaksa batal
Ya, mereka terpaksa merayakan momen Lebaran dengan kondisi memprihatinkan akibat kebakaran hebat yang menghanguskan tempat tinggal mereka pada Minggu, (3/7) dini hari.
Ketua RT 09, Lukman mengatakan, banyak warga yang awalnya ingin merayakan lebaran di kampung halaman mengurungkan niatnya karena musibah kebakaran yang menghanguskan sekitar 200 rumah itu.
200 Rumah di Simprug Terbakar"Kebetulan yang sudah mudik dan berada di kampung ada yang balik lagi ke Jakarta. Sedangkan yang masih di Jakarta mau mudik terpaksa batal," ujar Lukman, di lokasi pengungsian, Rabu (6/7).
Erna (40), salah seorang warga RT 09, mengaku sedih batal berlebaran bersama keluarga besarnya di Boyolali. Berat baginya melewati momen kebahagiaan lebaran dengan kondisi yang dia alami saat ini.
"Tinggal di sini sudah enam tahun, kebanyakan pada pingin pulang tapi nggak jadi," katanya.
Pantauan Beritajakarta.com, sedikitnya lima tenda pengungsian berdiri di Jalan Simprug Golf II. Sejumlah warga terlihat berkerumun di tumpukan pakaian layak pakai yang merupakan sumbangan baik dari perorangan maupun komunitas. Berdasarkan infomasi yang dihimpun ada 525 jiwa di RT 09 dan 531 jiwa di RT 10 yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.